Sabtu, 14 September 2013 6 Cara Memperbaiki Gagal Instal Pada Windows

Pernahkah komputer anda mengalami problem pada saat ingin menginstall software?
Sistem pada Windows menolak proses instalasi yang disertai dengan pesan  “The Windows Installer Service could not be accessed. This can occur if the Windows Installer is not correctly installed. Contact your support personnel for assistance” pada layar.

cara-memperbaiki-gagal-instal-pada-windows

 Hal tersebut dapat disebabkan oleh berbagai macam sebab baik disengajai maupun tidak sengaja yang dirubah oleh software utiliti, trojan, dsb. Untuk memperbaiki problem gagal instal, anda dapat mencoba cara-cara dibawah ini:

Pastikan Windows Installer Service Dalam Keadaan Aktif

Terkadang, jika fitur installer dalam keadaan disable karena sebab tertentu, komputer akan mengalami gagal instal pada program-program khusus. Untuk mengaktifkan kembali fitur Windows Installer ini dapat dilakukan melalui:
  1. Start Menu > Run. Ketik services.msc. Lalu tekan Enter.
  2. Lalu scroll kebawah dan temukan tulisan Windows Installer pada list yang terdapat pada kotak services.
  3. Klik 2x pada tulisan tersebut dan pilih Manual pada bagian ‘Startup Type’ dan klik tombol Start
  4. Klik Apply dan Ok. Lalu restart Komputer

Mengaktifkan Windows Installer Melalui Run

Cara kedua adalah mengaktifkan langsung melalui fitur Run.
Klik Start > Run. Ketikkan net start MSIServer dan tekan Enter. Berikutnya windows akan mengaktifkan windows installer yang dimatikan.

Hapus Kloningan MSIEXEC

Karena sebab tertentu anda akan menemukan kloningan file msiexec.exe pada file system32. Hal tersebut dapat menyebabkan problem pada instalasi software. Secara default hanya terdapat 1 file MSIEXEC pada file system di C:\Windows\system32. Oleh karena itu periksalah pada folder tersebut apakah terdapat file msiexec lainnya atau tidak. Umumnya Kloningan msiexec ini tidak memiliki file ekstensi .exe dibelakangnya.
Yang dapat anda lakukan berikutnya adalah me-rename file tersebut dengan menambahkan ekstensi .OLD dibelakangnya.
Lalu, lakukan langkah yang dijelaskan pada point 1 diatas, klik tombol Stop dan Start
Kemudian klik Apply dan Ok. Restart Komputer anda.

Modifikasi Bagian Remote Procedure Call Service

Dengan berubahnya settingan pada Remote Procedure Call (RPC)  juga dapat menyebabkan sistem menjadi tidak bisa instal program. Untuk mengubah parameter tersebut dapat dilakukan melalui service.msc seperti yang dijelaskan pada point 1 diatas.
  1. Start Menu > Run. Ketik services.msc. Lalu tekan Enter.
  2. Lalu scroll kebawah dan temukan tulisan Remote Procedure Call (RPC)  pada list yang terdapat pada kotak services.
  3. Klik tab bagian Log on dan centang tulisan Local System Account dan Allow this service to interact with the desktop yang terdapat dibawahnya.
  4. Klik Apply dan Ok. Lalu restart Komputer
Apabila pesan gagal instal tetap muncul, maka kembalilah ke langkah diatas, yaitu pada bagian tab Log on, centang bagian This Account dan klik browse dan carilah file bernama Network service dan klik Ok. Bila benar koltak bagian password akan otomatis terisi.

Install Ulang Windows Installer Service

Setelah mencoba semua langkah diatas dan masih tetap gagal instal, berikutnya anda dapat mencoba untuk menginstal ulang fitur Windows Installer Service dengan mendownload file bernama MSIServer Package. Setelah mendownload file tersebut, unzip lah file tersbut dan klik kanan pada .REG dan klik Merge. Bila muncul pesan pada layar windows, klik Yes
If that does not work, you can download the Windows Installer Service and re-install it! Kind of ironic eh!? Do this if you do not even see the service listed in the Services applet or if nothing else works.

Install Ulang Aplikasi Windows Installer

Bila semua langkah diatas tetap tidak menyelesaikan masalah, solusi terakhir adalah menginstal ulang  aplikasi Windows Installer secara full. Anda dapat mendapatkannnya pada situs microsoft atau dengan mengetikkan ‘Windows Installer download’ pada pencarian Google.

Perlukah Restart Komputer Setelah Instal Program ?

Sebagai pengguna komputer tentunya kita sering menginstal program kedalam komputer. Umumnya hampir setiap program selalu meminta agar melakukan restart program setelah proses instalasi selesai atau ketika program baru saja dibuang (uninstall). Perlukah kita melakukan hal tersebut setiap kali selesai menginstal suatu program?
Sebelumnya yang diperlu diketahui adalah bahwa tujuan dari sistem windows meminta untuk restart adalah untuk merelokasi file pada registry yang telah mengalami perubahan pada saat suatu program ditambahkan atau dibuang. Proses restart bertujuan untuk melalukan load atau baca ulang agar susunan registry dapat berada pada posisi seharusnya setelah proses penambahan atau pembuangan program terakhir.
Adakalanya pengguna merasa malas untuk melakukan restart komputer dan bila anda adalah termasuk satu diantaranya, maka dapat mencoba trik dibawah ini, agar susunan sistem didalam registry dapat melakukan relokasi / refresh otomatis tanpa harus melakukan restart.
  1. Klik Kanan CTRL+ALT+DEL pada keyboard
  2. Lalu klik Tab bagian Processes dan temukan tulisan explorer.exe dan klik End Process. (lalu klik Yes bila ada pesan muncul)
  3. Bila ada pesan yang menyatakan komputer akan melakukan proses shutdown. Tekan Cancel
  4. Setelah beberapa detik akan ada pesan error muncul. Klik End Task saja.
  5. Dengan trik ini sistem pada windows akan melakukan refresh / relokasi pada susunan registry tanpa perlu melakukan restart :-)
    Restart-Komputer-Setelah-Instal-Program.Perlukah?
Tambahan:
Bila komputer anda kemudian menjadi error dimana taskbar menjadi hilang setelah menjalankan trik diatas. Maka lakukan trik berikut:
Kembali tekan CTRL+ALT+DEL pada keyboard
Setelah Task Manager terbuka. klik File > New Task (Run)..
Ketikkan Explorer.exe dan Klik Ok
http://wirro-dita.blogspot.com