Selasa, 18 Desember 2012 4 Cara mempercepat booting Windows 7

1. Windows Boot Perfomance Diagnostic

Untuk melakukan trik ini, Anda harus mengakses group policy. Namun group policy ini tidak ada pada Windows 7 Starter dan Home Edition. Langkah-langkahnya:

  • Tekan tombol Windows + R
  • Ketik “gpedit.msc”. Enter
  • Pada kolom sebelah kiri, masuk ke bagian “Computer configuration” -> “Administrative Template” -> “Systems” -> “Troubleshooting and Diagnostic” -> “Windows Boot Performance Diagnostic”
  • Double klik “Configure Scenario Execution Level”. Pilih “Enable”.
cara mempercepat booting windows 7

  • Pada “Scenario Execution Level”, klik tanda panah ke bawah. Pilih “Detection Troubleshooting and Resolution”.
cara mempercepat windows 7

  • Klik “OK”. Selesai. Jika dirasa kurang cepat, lanjut ke cara kedua.

2. Advance Boot

Cara ini hanya bisa dilakukan pada komputer/ laptop dengan prosesor lebih dari 1 core (misal: dual core, core 2 duo, i3, i5, quad core, dll). Trik ini adalah merubah jumlah core yang digunakan untuk booting. Jika normalnya hanya 1 yang digunakan, maka kali ini Anda akan merubahnya menjadi jumlah maksimal core yang ada. Berikut langkah-langkahnya:

  • Tekan tombol Windows + R
  • Ketikkan “msconfig”. Tekan “Enter”
  • Masuk ke tab “Boot”
cara mempercepat booting windows 7

  • Klik “Advanced options…”
  • Centang bagian “Number of processors”
cara mempercepat booting windows 7

  • Klik tanda panah ke bawah, pilih angka yang paling besar.
  • Klik “OK”
  • Klik “OK”
Jika diminta restart, terserah Anda. Ingin segera restart atau restart nanti.

3. Hapus isi folder “Prefecth”

Trik ke-3 untuk mempercepat booting Windows 7 adalah menghapus isi folder prefetch. Cara ini dapat juga dilakukan untuk Windows XP dan Vista.
Setiap Anda menjalankan program, Windows akan mengingatnya dan membuat sebuah file berukuran kecil di folder prefetch. Di lain waktu Anda menjalankan program tersebut, Windows akan lebih cepat me-loadnya. Waktu loading akan menjadi lebih singkat.
Ini sangat bermanfaat. Tapi efeknya proses booting jadi lambat karena Windows akan membaca file-file di dalam folder prefetch tersebut. Oleh karena itu, jika file-file tersebut dihapus, maka proses booting akan menjadi lebih cepat. Sebaliknya, waktu loading program akan menjadi lebih lama seperti pertama kali menginstallnya. Jadi lakukanlah trik ke-3 ini dengan bijak. Saya sendiri hanya menghapus isi folder prefetch 2 minggu sekali.
Cara menghapus isi folder prefetch:

  • Akses Windows Explorer
  • Masuk ke drive C -> Windows -> Prefetch
  • Hapus semua isinya secara permanen (Shift + Del
  •  

4. Matikan windows feature yang tidak dibutuhkan

Windows Feature merupakan merupakan fitur-fitur bawaan Windows yang bisa Anda aktifkan atau tidak sesuai dengan kebutuhan. Ini dikarenakan kebutuhan tiap pengguna akan fitur itu berbeda sehingga fitur yang tidak dibutuhkan baiknya dinonaktifkan agar tidak terlalu banyak menggunakan resource, apalagi jika fitur itu bisa memakai resource untuk kebutuhan startup Windows.

Untuk mematikan atau menonaktifkannya, Control Panel > All Control Panel Items > Programs and Features >Turn Windows Features on or off.
     
http://wirro-dita.blogspot.com